Buah Melon Gede-Gede Hasil Panen Meningkat Tajam

Buah Melon Gede-Gede Hasil Panen Meningkat Tajam

Mengulas sekaligus membagikan kisah para petani di Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Sungguh anugerah yang luar biasa dari Allah bagi kita yang dilahirkan di negeri seribu suku ini. Luas wilayah negara yang begitu besar, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkannya dengan baik.

Disini, tangan-tangan dingin petani-petani dalam negeri sangat diharapkan bisa menggarap dan memaksimal segala potensi yang ada di Tanah Air tercinta. Mungkin tidak terhitung berapa jumlah petani di Indonesia. Jumlah hanya bisa diperkirakan saja melalui daftar-daftar kelompok tani. Itupun hanya yang terdaftar saja yang terhitung, belum mereka yang tidak mendaftarkan diri.

Beraneka lahan tanam dan beragam cuaca akan mempengaruhi tanaman yang akan dibudidayakan di daerah mereka. Tidak serta merta menanam ini itu tanpa memperhitungkan kecocokan dan kelayakan tanaman tersebut. Dan hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para petani demi menghasilkan buah karya mereka di bidang pertanian.

Adalah hal wajar ketika beberapa dari mereka mencoba formula-formula baru atau siasat dan metode untuk mendapatkan hasil yang meningkat. Hal ini perlu diapresiasi dan disupport agar mereka semakin semangat untuk bertani. Dalam hal ini pemerintah diharapkan bisa hadir ditengah-tengah mereka meskipun hanya dengan memberikan penyuluhan saja ataupun yang lainnya.

Jungkir Balik Petani Melon Di Sumatera Utara

Banyaknya jenis buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa dibudidayakan di tanah indonesia tentu menjadi sebuah karunia besar bagi kita semua. Dan para petani memiliki beberapa opsi pilihan untuk menentukan tanaman apa yang akan mereka budidayakan. Salah satu tanaman tersebut yaitu tanaman melon.

Di beberapa wilayah Indonesia, banyak petani memilih untuk membudidayakan tanaman yang satu ini. Diantaranya ada di bagian ujung pulau sumatera tepatnya di Sumatera Utara. Ada salah satu petani melon yang menuturkan kisahnya saat melakukan penanaman melon hingga menikmati hasilnya. Anda mau menyimak? Silahkan simak cerita beliau di bawah ini!

“Saya Priyadi petani melon asli Sumatera Utara. Sebelumnya saya menanam melon memang hasilnya kurang memuaskan menurut saya. Itu dulu ketika saya belum mengenal dan memakai Pupuk Biotogrow. Dan ternyata pemilihan pupuk sangat menentukan hasil panen nantinya.

Itu terbukti setelah kemudian saya memakai dan mengaplikasikan Biotogrow pada tanaman melon. Anda bisa melihat sendiri ini hasilnya, memuaskan bukan. Bagi saya melihat hasil buah melon yang seperti ini sangat menggembirakan. Saran saya kalau bisa petani lain hendaknya memakai Biotogrow, hasilnya sangat memuaskan.

Kalau dihitung-hitung, sebelum menggunakan Biotogrow biasanya saya tanam hasil hanya 15 ton perhektar. Tetapi sekarang perkiraannya sekitar 20 ton lebih. Begitu pun tanaman saya sebelum pakai Pupuk Organik Biotogrow tidaklah senormal ini. Hasilnya berbeda ketika Biotogrow saya berikan pada tanaman saya, hasil panen saya puas sekali.

Untuk aplikasi Biotogrow pada tanaman melon saya, dalam 1 minggu saya kocor dua kali. Penyemprotan dalam satu minggu juga dua kali. Dengan dosis pemakaian 2 tutup botol per tangki per 14 liter / 16 liter.

Setelah saya pakaikan Biotogrow [Formula Probiotik Solusi Pertanian Masa Depan] penyemprotan hamapun menjadi lebih efektif dan irit. Hasil panen melimpah pesat.

Biotogrow Paneeen Tenaaan… !!!

 

Priyadi – Petani Melon Sumatera Utara

====================================================

Buah Melon Gede-Gede Priyadi – Sumatera Utara