Panduan Aplikasi Biotogrow Tanaman Bawang Merah

Siapa yang tidak tahu bawang merah? Bawang merah telah lama dikenal dan menjadi sebagai salah satu bumbu pokok masakan. Bawang merah atau biasa disebut brambang oleh masyarakat Jawa Timur adalah sejenis Tanaman Holtikultura musiman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Disini akan dipaparkan cara menanam bawang merah serta panduan aplikasi pupuk biotogrow pada tanaman bawang merah.

Sangat dianjurkan bagi anda untuk menerapkannya agar hasil panen yang didapat melimpah dan memakmurkan para petani. Maklum saja, bawang merah termasuk komoditi yang harganya tidak stabil, kadang meroket tajam terkadang terjun bebas dibawah biaya produksi yang membuat para petani merugi. Dan kondisi seperti ini juga makin diperparah dengan kebijakan impor pemerintah yang semakin membuat harga bawang merah lokal jatuh di pasaran.

Teknis Penanaman Tanaman Bawang Merah

Budidaya bawang merah telah banyak dilakukan para petani dan telah menyebar di setiap wilayah negara Indonesia. Tanaman bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang sudah sejak lama dibudidayakan oleh petani secara intensif. Komoditas unggulan pertanian ini memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi di suatu wilayah.

Meskipun saat ini banyak petani bawang merah, namun dalam proses budidayanya masih banyak ditemui berbagai kendala, terutama dari segi teknis budidaya. Oleh sebab itu budidaya bawang merah secara baik dan benar harus menjadi perhatian utama para petani bawang merah agar panen melimpah. Jika telah menguasai secara teknis cara menanam bawang merah, maka musim hujan pun bukan menjadi hambatan.

Lokasi Budidaya Bawang Merah

Sebelum beranjak pada materi tentang cara menanam bawang merah yang baik dan benar, perlu anda ketahui dahulu beberapa syarat tumbuh tanaman bawang merah di bawah ini:

  • Habibat Lahan yang cocok adalah langkah utama cara menanam bawang merah. Lahan sebaiknya di dataran rendah dengan ketinggian 0 – 800 meter diatas permukaan laut.
  • Suhu yang cocok bagi pertumbuhan bawang merah adalah 27 – 32 derajat celcius sehingga bawang merah membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam setiap harinya.
  • PH tanah pada lahan untuk media tanam bawang merah berkisar antara 6 – 7
  • Umumnya cara menanam bawang merah paling cocok pada lahan tanah sawah maupun tegalan. Memiliki tekstur sedang hingga liat.
  • Kelembaban tanah yang baik untuk menanam bawang merah adalah 60 – 70 %
  • Jenis tanah yang baik untuk menanam bawang merah adalah tanah jenis Latosol, Glei Humus, maupun Alluvial.

Lahan Tidak Subur? Semprotkan M21 DeComposer

Setelah mengetahui syarat tumbuh bawang merah, dan Anda sudah menemukan lahan yang cocok sesuai dengan criteria tersebut, untuk langkah berikutnya anda bisa mengikuti panduan aplikasi biotogrow pada tanaman bawang merah berikut.

 

Aplikasi Biotogrow Pada Tanaman Bawang Merah

Panduan aplikasi biotogrow pada tanaman bawang merah

 

Tabel Pemupukan Tanaman Bawang Merah Aplikasi Biotogrow

Tabel Pemupukan Aplikasi Biotogrow Pada Tanaman Bawang Merah

 

Tabel Matrikulasi Pasca Tanam Bawang Merah

Tabel Matrikulasi Pasca Tanam Bawang Merah Aplikasi Biotogrow

 

Tabel Pengendalian Serangan Penyakit Tanaman Bawang Merah

Tabel Pengendalian Serangan Penyakit Tanaman Bawang Merah

 

Testimoni Petani Bawang Merah

Testimoni Aplikasi Biotogrow Pada Tanaman Bawang Merah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *