Hama Teratasi Wortel Organik Panen Melimpah

Hama Teratasi Wortel Organik Panen Melimpah

Hama teratasi wortel panen melimpah

Bagi pecinta sayuran, tentu saja setiap hari menu sayuran tidak boleh ketinggalan di setiap jadwal makan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis sayuran, mungkin dalam seminggu tidak akan bertemu dua kali menu dengan jenis yang sama. Itu dikarenakan banyaknya pilihan jenis sayuran yang ada di Indonesia ini. Dan sekali lagi ini adalah peluang bagi para petani di negara kita, hal ini menandakan betapa besar potensi yang ada.

Namun hal tersebut juga harus sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mensupport petani dalam negeri. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan impor sayuran dari luar dan lebih memilih memperluas dan memajukan para petani Indonesia. Dengan begitu bisa menjadi bukti bahwa hasil budidaya sayuran petani kita sangatlah berkualitas dan memiliki daya jual yang tinggi.

Berbicara mengenai sayuran, mungkin dalam benak kita akan langsung terbayang warna hijau. Iya memang benar, rata-rata sayuran berwarna hijau. Namun kali ini akan dibahas disini sayuran yang berwarna jingga. Sudah tau kan? Iya ia adalah wortel.

Wortel di Indonesia memang identik dengan warna jingga, meskipun ada jenis wortel lainnya memiliki warna yang lain juga. Namun sebagaimana wortel tumbuh di negeri ini lazimnya berwarna jingga, maka itu pun menjadi ciri khasnya yang juga sudah mendarah daging di masyarakat kita.

Tanaman Wortel Organik Hama Terkendali

Memang tanaman wortel ini lebih cocok bila di tanam pada daerah yang memiliki ketinggian tertentu. Dan ada beberapa syarat lainnya yang memang akan menjadikan wortel tumbuh optimal serta menghasilkan panen maksimal.

Bagi petani wortel, kebanyakan permasalahan dan kendala yang dialami adalah serangan hama yang tidak terkendali. Minimnya persiapan menghadapi kendala tersebut dan lambatnya respon untuk menanganinya sering menyebabkan wortel tumbuh secara tidak sempurna.

Seperti yang dialami oleh Sutarji petani di Karanganyar. Pengalaman menghadapi hama pada tanaman wortel akan diceritakan langsung oleh beliau. Simak cerita dan metode serta kiat-kiat yang digunakan sebagai bentuk penanggulangan hama untuk menyelamatkan tanaman wortelnya berikut ini hingga selesai.

“Disini kami menanam wortel, kendala yang kami hadapi ketika menanam wortel yaitu hama busuk batang. Alhamdulillah dengan menggunakan produk Pupuk Biotogrow [Fromula Super Probiotik] ini pembusukannya berkurang dan panen pun bisa maksimal.

Kemudian, ada lagi kendala yang kedua yaitu ulat grayak. Ulat grayak ini waktu pertumbuhan wortelnya memakan daun utama sehingga menyebabkan pertumbuhannya terhambat bahkan bisa gagal.

Alhamdulillah dengan memakai Pupuk Organik Biotogrow disinergikan dengan M21 DeComposer ini ulat pun bisa dikendalikan, pertumbuhan jadi maksimal dan daun bisa tahan sampai masa panen tiba.

Pemakaian M21 DeComposer [Formula Probiotik Olah Lahan]

Terlebih dahulu kita olah tanahnya, lalu kemudian dikasih pupuk kandang. Setelah itu baru disemprotkan M21 DeComposer. Cukup membiarkan selama 7 hari alias seminggu saja. Untuk takarannya 1 tangki 16 liter dicampur 2 tutup botol M21 DeComposer.

Dosis Pemakaian BiotoGrow

Sementara itu untuk Biotogrow Pupuk Organik Cair setiap penyemprotan dosisnya dikasih 2 tutup botol untuk 1 tangki 16 liter dengan interval dalam waktu 1 minggu 2 kali penyemprotan hingga hari panen tiba.

Bagi para petani, saya himbau untuk mencoba menggunakan produk duo ampuh Pupuk Biotogrow dan M21 DeComposer. Keduanya bisa diaplikasikan pada tanaman apapun, karena saya sendiri membuktikan bahwa dengan memakai pupuk ini panen melimpah hasil maksimal besar-besar bijinya dan bisa awet aman untuk dikonsumsi jangka panjang.

Biotogrow Paneeen Tenaaan… !!!

Suparji – Karanganyar

====================================================