Cara Mengetahui pH Tanah Dengan Metode Sederhana
Wajib bagi para petani, pakar atau penyuluh bidang pertanian ataupun warga biasa yang hanya sekedar menyukai tanam menanam untuk menancapkan suatu doktrin bahwa MEDIA TANAM merupakan faktor penting di dalam menunjang keberhasilan ketika melakukan kegiatan bertani maupun berkebun atau aktivitas semacamnya.
Apabila seseorang melakukan semacam tanam menanam baik bertani maupun berkebun, dengan tanpa memperhatikan kondisi kelayakan atau kualitas media tanam atau tanah atau lahan, maka sama saja ia melakukannya dengan asal-asalan berasaskan spekulasi saja atau untung-untungan. Bisa dikatakan nantinya, Kalau Nggak Untung Yaa Buntung.
Ini [tidak memperhatikan media tanam] sangat beresiko sekali karena bisa saja berpotensi akan mengakibatkan kerugian. Dan akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi apabila pertanian atau perkebunan atau yang semacamnya termasuk ke dalam skala besar.
Sebagaimana yang dibahas di awal, keberhasilan dalam bertani atau berkebun, dibutuhkan pengetahuan tentang kualitas kondisi tanah sebagai media tanam. Dan yang dimaksud disini adalah pH Tanah. Dengan mengetahui kadar pH tanah garapan, diharapkan petani akan lebih siap dalam kegiatan bertanamnya.
Adapun alat yang untuk mengetahui kadar pH Tanah, baik tanah yang asam ataupun tanah basa biasanya diukur dengan menggunakan pH Meter. Sebuah alat yang sedemikian rupa yang bermanfaat untuk mengukur kadar pH tanah. Lantas, bagaimana bila kita tidak memiliki alat tersebut dan ingin mengetahui kadar pH tanah? Tenang anda bisa menerapkan beberapa cara mengetahui kadar pH tanah tanpa perlu menggunakan alat pH meter tersebut.
Untuk keberhasilan bertani anda bisa menerapkan cara mengetahui pH tanah berikut ini tanpa perlu menggunakan pH meter.
=====RUMUS PERHITUNGAN PH TANAH=====
UKURAN pH Tanah antara 0 – 14,
pH Tanah dengan Angka 0 – 6 berarti tanah bersifat Asam
pH Tanah dengan Angka 8 – 14 berarti tanah bersifat Basa
Bagaimana dengan pH Tanah Ideal atau Normal ?
[pH normal tanah berada pada kisaran 6 hingga 8 atau pada kondisi terbaik memiliki PH 6.5 hingga 7.5]
Cara Mengetahui Ph Tanah Secara Sederhana
- Cara Mengetahui PH Tanah dengan kertas Lakmus atau Ph Indikator
Alat dan Bahan :
- Kertas lakmus atau pH indikator
- Gelas
- Air bening
- Sendok teh
Cara Menyiapkan Sample Yang Mau Diujikan
Ambil sedikit tanah pada lima titik lahan yang akan kita ukur, dengan detailnya empat titik dari empat ujung dan 1 titik pada tengah lahan [tanah dari kedalaman sekitar 30 cm]. Campurkan tahah dari lima titik tersebut dan jemur hingga kering.
Cara pengukuran :
- Ambil sedikit sample tanah yang sudah kita siapkan, campurkan kedalam air bening dengan perbandingan 1 : 1 didalam gelas.
- Kemudian Aduk-aduk hingga benar-benar dan tercampur
- Tunggu beberapa menit hingga campuran tanah dan air terlihat terpisah [tanahnya mengendap]
- Setelah airnya terlihat agak jernih, masukkan ujung kertas lakmus atau pH Indikator kedalam campuran tadi sekitar 1 menit [tetapi jangan sampai mengenai lapisan tanah yang mengendap].
- Setelah beberapa saat kertas lakmus atau pH indikator akan berubah warnanya, perubahan warna sesuai dengan kadar keasaman atau basa sampel tanah tersebut.
- Setelah warna stabil , maka cocokkan warna kertas lakmus yang sudah berubah tadi sesuai dengan bagan warna petunjuknya. [Bagan petunjuk warna dari warna 1 – 14]
- Cara Mengetahui PH Tanah Dengan Metode Tradisional
Cara mengetahui pH Tanah dengan metode tradisional ini akan menghasilkan kesimpulan tanah tersebut asam atau basa saja, tidak sampai pada ukuran secara nilai asam atau basa nya tanah. Cara atau metode ini terbilang cukup efektif untuk mengetahui kondisi tanah secara umum di lahan kita. Untuk Cara mengetahui pH tanah secara tradisional adalah sebagai berikut:
Alat dan Bahan
- Kunyit
Cara pengukuran :
- Ambil Kunyit kira-kira yang seukuran jari telunjuk
- Potong Kunyit menjadi dua bagian
- Masukkan atau celupkan potongan kunyit [bagian yang terpotong] ke dalam tanah basah yang akan kita ukur pH nya
- Biarkan hingga kira-kira 30 menit
- Setelah itu ambil kunyit tesebut dan lihat dengan seksama warna bagian potongan kunyit
Hasilnya Bisa Disimpulkan Sebagai Berikut:
- Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya menjadi pudar maka kesimpulannya pH tanah ASAM [pH dibawah 7]
- Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya tetap berwarna cerah [tidak ada perubahan] maka kesimpulan pH tanah NETRAL [pH antara 6-8]
- Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya menjadi lebih tua, kecoklatan atau bahkan kebiruan maka kadar keasaman tanah tersebut rendah atau BASA [pH diatas 7 lebih]
Baca Juga: Cara Penggunaan Aplikasi M21 Decomposer Pada Lahan
Seperti itulah metode atau cara mengetahui pH tanah secara sederhana dan mudah diterapkan tanpa pH meter. Meskipun sederhana tetapi cukup efektif dan membantu untuk mengetahui tanah atau lahan yang akan kita tempati sebagai media tanaman. Dengan harapan bila sudah diketahui kondisinya, akan lebih mantab lagi untuk melakukan tindakan selanjutnya. Apakah dengan langsung melakukan penanaman ataukah masih harus menetralkan/menormalkan tanah tersebut.
Sekian pembahasan mengenai cara mengetahui pH tanah dengan metode sederhana. Semoga semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita serta bisa bermanfaat bagi kemajuan pertanian di Indonesia.