Petani Melon Wajib Tahu! Begini Cara Agar Budidaya Melon Sukses!
Gagal panen mungkin akan dialami oleh beberapa petani yang baru memulai menanam. Dan kemungkinan besar gagalnya tersebut dikarenakan masih belum memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis pupuk yang dibutuhkan untuk keberhasilan penanaman pada masa tersebut. Kurangnya informasi bisa jadi faktor utamanya.
Hal itulah yang dialami oleh Bapak Anton asal dari Gunung Kidul. Sedikitnya pengetahuan tentang budidaya melon baik pupuk atau pun bahan pendukung lainnya membuat beliau gagal panen. Bersyukurnya beliau tidak patah semangat untuk mencoba menanam melon kembali. Kegagalan adalah yang wajar bagi yang baru pertama kali menanam melon.
Nah di bawah ini ada cerita singkat beliau mengenai kisah budidaya melon yang pernah gagal, dan kini mulai ada grafik peningkatan kualitas hasil panen. Simak kisahnya hingga selesai barangkali anda juga mengalami hal yang sama!
Setia Pakai Biotogrow Melon Semakin Panen Tenan
“Mohon perkenalkan nama saya Pak Anton petani melon dari Gunung Kidul. Pertama kalinya saya menanam melon ini pernah gagal karena memang belum mengetahui tentang pupuk-pupuk atau obat pendukung petanian melon yang lainnya. Nah setelah saya menanam melon lagi hingga tiga kali, baru saya mendapat informasi bahwa Pupuk Biotogrow ini katanya bagus.
>>>> UPGRADE KESUBURAN TANAH DENGAN M21 DECOMPOSER <<<<
Kemudian cobalah saya menggunakannya dan ternyata hasilnya benar-benar bagus seperti buah sekarang ini. Tahun kemarin saya nanam juga hasilnya hampir sama besarnya dengan yang seperti sekarang ini.
Untuk aplikasi Biotogrow pada tanaman melon saya bagi menjadi:
- Sejak saya nanam usia satu minggu penyemaian saya siram dengan cara kocor pakai Biotogrow dosis 2 tutup botol dicampur 20 liter air.
- Selanjutnya setiap saya menyemprot 2 hari sekali selalu memakai Biotogrow dosisnya 2 tutup botol dicampur satu tangki [15 liter]. Saya menghentikan pemakaian Biotogrow 10 hari menjelang panen tiba.
Setelah memakai BiotoGrow [Pupuk Cair Organik] hama berkurang, yang pasti daunnya bisa diandalkan, tebal-tebal dan hijau semua. Sebelum saya mengenal Biotogrow hasilnya kurang memuaskan. Kemudian saya mendapatkan informasi dan memakai Biotogrow [Formula Probiotik Super] setelah gagal menanam melon untuk kedua kalinya. Dan sampai sekarang saya tidak meninggalkan Biotogrow, maka akan saya gunakan terus itu Biotogrow dan tidak ganti yang lain.
Bagi para sahabatku petani-petani yang mau ngikutin jejak saya [pengalaman berhasil budidaya melon setelah dua kali gagal panen] pakailah Biotogrow, kadar kemanisan buah jadi tinggi dan buah besar seperti yang saya pegang ini.
BiotoGROW memang panen tenan!! Luar Biasaa!!
Saya tidak akan meninggalkan BiotoGROW.. !!!
BiotoGROW Paneeen Tenaaan… !!!
Bapak Anton – Gunung Kidul
====================================================
Petani Melon Wajib Tahu Bapak Anton – Gunung Kidul